Berbagi Ilmu dan Cerita

Jumat, 24 Februari 2017

Puisi Gus Mus Ya Rahman Ya Rahim

22.18 Posted by Faith, Hope and Love No comments
Ya Rahman Ya Rahim 
Ya Tuhan Yang Maha Pengasih  Maha Penyayang
Rahmat yang Engkau limpahkan kepada segenap penghuni bumi
Yang meluapi kalbu ibu
yang menjalin cinta para kekasih
yang menjadikan orang saleh mengasihi kaum papa
yang mendorong pejuang memihak kaum tersisih
yang membuat bocah mengulurkan koin kekayaanya kepada pengemis tua
yang menggerakkan rasa iba pelacur  melihat anak anjing yg dahaga
yang menjelma kasih sayang yang mendamaikan pergaulan antara sesama hamba
hingga induk kuda yg berhati-hati meletakkan kakinya agar tak menginjak anaknya
hanyalah satu bagian dari seratus bagian Rahmat-Mu,seratus bagian kasih sayang-Mu
99 sisanya Engkau simpan sendiri
untuk-Mu bagi merahmati siapa saja yg Engkau Kehendaki

dan Rahmat-Mu meliputi apa saja langit, tanah, laut, sungai-sungai, telaga, matahari, bulan dan bintang-bintang, gunung-gunung, bebatuan, tetumbuhan dan binatang-binatang mensyukuri Rahmat Penciptaan-Mu
dan kehidupan yang engkau kurniakan dan kepasrahan mengikuti hukummu
semuanya mengabdi kepada Khalifah-Mu,sebagai sujud mereka Kepada-Mu
maka Rahmat-Mu yg terbesar Engkau anugerahkan kepada Adam kemudian anak cucunya yang Engkau Muliakan
menjadi Khalifah-Mu di muka bumi ini, maka menjadi bagian Rahmat-Mu yg Engkau Anugerahkan Adam pun menebar kasih sayang

tapi ya Allah ,.............
Habil anak pertama adam yg sholeh dipukul kepalanya oleh Qobil saudaranya snediri hingga mati karena iri
Firaun dibutakan kekuasaan dan melalimi rakyatnya sendiri
Qorun diseret keserakahannya dan menggusur sana-sini
Abu Jahal dibakar keangkuhan dan kebodohannya mengobarkan provokasi kesana-kemari,........

Ini, masya allah
ketika rahmatmu membuat manusia semakin pandai
Qobil-qobil, Firaun-firaun, Qorun-qorun, Abu jahal-abu jahal berlahiran kembali bagaikan kelinci memenuhi pelosok-pelosok bumi.
Dengan kepandaian mereka
Qabil-qabil  mampu tampil dalam wajah Habil
Firaun-firaun dalam wajah Musa,
Qorun-qorun dalam wajah Harun,
abu jahal-abu jahal dalam wajah Umar,

dengan kepandian mereka kejahatan mereka semakin canggih kemasanya
semakin dahsyat akibatnya
atas nama perdamaian mereka mengobarkan peperangan
atas nama kemerdekaan mereka melestarikan perbudakan
atas nama kasih sayang mereka menyebarkan kebencian
atas nama hak azazi manusia mereka membantai kemanusiaan
bahkan tak segan-segan
atas nama-MU ya Tuhan mereka membasmi nilai-nilai yang engkau amanatkan

maka Khalifah lautpun dengan cangih menguras laut
Khalifah pantai dengan rapi mengotori pantai
Khalifah hutan dengan lihai membabati hutan
Khalifah gunung dengan pandai meledakan gunung
Khalifah bumi dengan tekun menghancurkan bumi
Khalifah peradaban dengan santun memerosotkan peradaban
Khalifah kemanusiaan dengan bangga merendahkan kemanusiaan
Khalifah kehidupan dengan tega membunuh kehidupan

aku jadi sangat merindukan nabi-nabi yang engkau utus
menebarkan rahmat dan kasih sayang
yang menghabiskan hidupnya untuk memerangi kebodohan dengan kearifan
memerangi keterbelakangan dengan akal budi
memerangai kebencian dengan kasih sayang

oohh Allah tuhanku yang pengasih
tuhanku yang penyayang
ampunilah kami
kami yang engkau anugrahi negri bagai miniatur sorga
kinipun dengan gila dengan api kedengkian
dengan api dendam
dengan api kebencian
hendak menjadikanya neraka

oohh Allah ulurkanlah tangan rahmatmu dengan segera kepada kami
kami bangsa budak yang terlalu lama diperbudak
namun dengan rahmatmu engkau merdekakan kembali
namun budak budak belum siap merdeka
hamba-hamba belum mampu mensyukuri kurnia
budak-budak yang tiba-tiba merdeka terpesona dengan kekuasaan
dan saling memperebutkanya
malah banyak yang menyaingi Mu
merasa yang paling kuasa
merasa berhak mematikan dan menghidupkan
bahkan merasa berhak membagi-bagikan sorga dan neraka

ohh Allah ampunilah kami
ulurkanlah tangan rahmatmu dengan segera kepada kami
bila satu bagian dari Rahmat-Mu yang engkau peruntukan bagi penghuni bumi terus di perangi
dan kasih sayang ketercundang
hanya rahmat dari sisimu jua harapan kami
ulukanlah tangan Rahmat-Mu kembali kepada kami
apabila apa yang menimpa kami saat ini
adalah azab akibat dosa dosa kami
ya Allah engkau maha pengampun
kami mengaku dan bertobat semampu kami
ampunilah kami

kami tau sebetapapun besar dosa kami
dalam lautan Ampunan-Mu pasti tidak berarti
dosa-dosa kami sebesar apapun
tak sedikit jua mengurangi Kebesaran-Mu
pengampunanmu atas dosa-dosa kami
tak sedikitpun mengurangi Keagungan-Mu
hanya Engkau yang dapat mengampuni
hanya Engkau yang dapat merahmati

bila Engkau tolak kami dari pintumu
pada pintu siapa lagi kami akan mengetuk
maka ya Tuhan, bukakanlah pintu Ampunan dan Rahmat-Mu tuk kami
ampunilah kami dan para pemimpin kami
terimalah tobat kami dan sinarilah batin kami dengan cahaya Hidayah-Mu
dapat melihat kebenaran dan mengikutinya
dapat melihat kebatilan dan menghindarinya
hidupkanlah nurani kami dengan nur kasih sayang-Mu
agar kami dapat kembali saling mengasihi sesama
agar kami kembali menjadi manusia yang pantas engkau mulyakan
sebagai hamba dan khalifahmu di bumi ini
Allah ya tuhan kami
Terimalah tobat kami dan kabulkanlah permohonan kami
Amin

0 komentar:

Posting Komentar