ngomongin masalah cinta pasti gak jauh dengan yang namanya kasih sayang Ibu, kasih sayang pasangan suami istri bahkan cinta cintaan seperti pacaran atau yang sering disebut cinta monyet,, yaahh meluas nih bahasanya. tapi menurut Aan (2014:0) Cinta adalah "Perasaan di luar Ego dan Nafsu manusia" wkwkwk sok banget aku ini. tapi memang iya.. ini alasan saya kalau cinta yang saya miliki tak harus di hiasi dengan pacaran atau harus terbalaskan. anggapan saya ini sempat di sanggah oleh Sobat saya Harlinda Eka, kata dia "Cinta itu bagaikan tangan, ketika kedua tangan cuma bertepuk bersamaan akan menghasilkan suara, beda dengan tangan yang bertepuk sebelah tangan gak akan ada bunyinya." yah itu juga bolehlah.. orang berhak berpendapat semoga sobat punya pendapat sendiri.. okkeehh sob..
balik ke pendapat saya Cinta adalah "Perasaan di luar Ego dan Nafsu manusia". Ego menurut kamus besar Bahasa Indonesia ada persepsi seseorang tentang dirinya sendiri. dan nafsu adalah kecenderungan atau keinginan dari hati yang berkaitan tentang selera, hasrat atau gairah. kenapa cinta menurut saya adalah perasaan di luar hal itu saya jadi bingung banget untuk menjelaskan. karena menurut saya ketika kita mencintai sesuatu tak harus ada dari diri kita untuk segala seuatu demi kita.
cinta yang sesungguhnya menurut aku tidak jauh beda dari memberi dengan tak mengharapkan sesuatu apapun, pujian, balsan atau lain sebagainya. menurut aku cinta itu bahagia. yang membuat sedih sakit itu karena ego kita, yang membuatnya penjadi belati tajam untuk menyakiti adalah nafsu kita. yyaahh inilah cinta membuat orang garang macam aku ini menjadi lebay ke alay alayan,,, wkwkwkwk... jangan tuduh aku alay.. tak jotos we ngko...
tetapi Cinta yang sesungguhnya Hakiki adalah cinta kepada Tuhan. Kepada Allah tuhan yang kita anggap ESA. masih ingat aku ceramah ustads di tivi tentang Hablum Minallah dan Hablum Minannas. hubungan kita kepada Allah secara Vertikal dan kepada manusia dan makluk seisi bumi secara Horizontal. kata ketum aku di HMI ketika manusia mencintai Tuhanya maka dia akan mencintai segala sesuatu yang diciptakanya. lagian cinta sama Allah itu tak terbatas ruang dan waktu,, karena sesungguhnya segala sesuatu di dunia ini bersifat sementara broo.. dan saya masih ingat ceramah teman saya sendiri bang Roy namanya orang Batak dia bilang "siapakah orang yang menjerumuskan kita keneraka yang paling dalam?" saya sebagai jamaahnya tak tau. dia jawab pertanyaanya sendiri "orang yang menjerumuskan kita ke neraka yang paling dalam adalah orang yang paling kita cintai di dunia." aku sengguh terkejut. karena kita tidak boleh terlena oleh cinta. jangan terlena brow sis...
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak sempurna keimanan seseorang diantara kalian hingga ia lebih mencintai aku daripada kedua orangtuanya, anaknya, dan manusia semuanya." hal itu menunjukan bahwa kesempurnaan Iman menuntut kesempurnaan cinta pula. cinta yang berpangkat dari pemahaman dan tumbuh dari kesadaran. jadi kesimpulanya sahabatku... heheheh saya sok banget sampai bawa hadits segala, tapi gx papa yaw.. dikit dikit dahwah,, insyallah barokah.. amin... hehehhe... yaudah lanjutin kesimpulanya...
Cinta adalah Perasaan yang tumbuh akan kesadaran yang di dasari oleh ke Ikhlasan jangan terlena kita oleh cinta. janganlah cintai sesusatu melebihi cinta kita kepada Allah dan Nabi kita Muhammad SAW, saya jamin bahagia selamanya. heheheh aamiiinnnn.....
terima kasih sobatku semoga bermanfaat...
Wassalamualaikum...
0 komentar:
Posting Komentar